5 Tips Pakai Pinjol yang Aman & Anti Terbelit Utang

Pinjaman tunai bunga rendah sekarang sudah ada lebih banyak pilihannya. Bukan cuma KTA bank, tapi ada juga aplikasi pinjaman online seperti Kredivo yang suku bunganya lebih rendah dari aturan yang berlaku. Mulai dari 1.99% per bulan dengan tenor pinjaman sampai dengan 6 bulan. Alhasil, kalau punya kebutuhan pinjaman yang darurat, pinjaman online bisa jadi salah satu alternatif terbaikmu.

Saat ini, kesan terhadap pinjol kebanyakan memang masih negatif. Sebab, pinjol dikenal dengan suku bunganya yang tinggi dan cara penagihannya yang nggak manusiawi. Tapi, semua ini bisa diatasi kalau kamu tahu strategi yang pas supaya bisa pilih pinjol terbaik dan juga pakai pinjaman yang aman tanpa takut terbelit utang.

Maka dari itu, kalau kamu tertarik ajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online, ada 5 tips yang bisa kamu coba supaya lebih aman dan pinjaman bisa bermanfaat:

Wajib pakai yang legal dan bunganya rendah

Cara utama yang wajib dilakukan kalau mau aman pakai pinjol adalah memastikan aplikasi pinjaman yang kamu gunakan sudah terdaftar di OJK dan termasuk pinjol dengan bunga rendah! Memang, rata-rata aplikasi pinjaman punya suku bunga di atas suku bunga bank. Sebab, jenis pinjamannya sendiri termasuk pinjaman cepat tanpa jaminan, sehingga risikonya lebih tinggi.

Tapi, bukan berarti nggak ada pinjol yang bunganya di bawah aturan atau lebih rendah. Sebagai salah satu pilihannya, kamu bisa coba Kredivo yang suku bunga pinjamannya mulai 1.99% aja per bulan plus maksimal bisa pilih tenor higga 6 bulan.

Jangan pernah gunakan pinjol yang belum terdaftar di OJK. Selain artinya ilegal, pinjol ini juga berbahaya untuk keamanan data-datamu.

Nggak menggunakan pinjol di luar dari kebutuhan darurat

Kalau kebutuhan yang mau dipenuhi pakai pinjol termasuk kebutuhan konsumtif, misalnya buat belanja, jalan-jalan, hangout, beli pakaian, dan sejenisnya, sebaiknya pikirkan dua kali apakah masih ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut? Kebutuhan konsumtif sehari-hari, idealnya dibiayai dengan uang sendiri. Jangan sampai ketergantungan dengan pinjol ataupun layanan kredit lainnya.

Pinjaman online bisa diandalkan kalau ada kebutuhan darurat yang sifatnya benar-benar mendesak misalnya untuk biaya rumah sakit, pegangan uang di tanggal tua sampai gajian lagi, dan sejenisnya.

Nggak pakai pinjol untuk bayar utang

Gali lubang tutup lubang juga jadi hal yang berbahaya bagi kondisi keuanganmu, apalagi kalau pakai pinjaman online. Bukannya menyelesaikan utang, hal ini malah bikin utangmu jadi bengkak, ditambah skor kreditmu jadi memburuk.

Dibandingkan ajukan pinjol untuk bayar utang di tempat lain, akan lebih baik jika kamu meminta atau mengajukan restrukturisasi utang di tempat yang baru. Dengan begitu, cicilan bisa diperpanjang masa tenornya dan jadi lebih ringan.

Sebelum pinjam, wajib cek kondisi keuangan

Jangan asal pinjam uang atau pakai akses kredit kalau belum cek kondisi dan kesehatan keuanganmu. Sebab, keuangan yang sehat ditandai dengan jumlah utang yang masih ada di bawah 30% total penghasilan. Kalau sudah mendekati atau melebihi itu, artinya kamu harus hati-hati.

Makin banyak utang yang harus dibayar, otomatis makin berkurang uang yang bisa dikeluarkan untuk kebutuhan lainnya. Kalau kamu punya banyak rencana masa depan, punya anak yang kebutuhannya banyak, kondisi ini bisa buat keuanganmu jadi nggak stabil.

Nggak ambil pinjaman baru sebelum yang lama lunas

Sebelum pinjaman yang lama lunas, sebaiknya hindari untuk ambil pinjaman baru, ya. Selain beban keuanganmu bisa bertambah, punya dua pinjaman dalam waktu atau periode berdekatan juga bisa bikin skor kredit jadi menurun. Sebab, kita akan dianggap berisiko dan punya beban keuangan yang berat.

Maka dari itu, kalau sudah ambil pinjaman di aplikasi pinjaman online, pastikan kamu membayar dan melunasi sesuai jatuh tempo. Barulah beberapa waktu setelahnya, kalau ada kebutuhan lain kamu bisa pinjam lagi.

Related Post